Rabu, 08 Januari 2020

65 Tag HTML dilengkapi Fungsi dan Contoh Penggunaannya

Supaya lebih mudah saat mendesain web menggunakan HTML maka kita harus bisa menggunakan tag – tag HTML dengan baik. Berikut ini kami telah rangkumkan beberapa tag HTML yang bisa kamu pelajari dan langsung dipraktekan sendiri.


65 Tag HTML beserta Fungsi dan Contohnya

Langsung saja inilah beberapa tag HTML dasar yang sering diaplikasikan untuk mendesain website beserta fungsi dan contoh penggunaannya.

Tag Dasar

NoNama TagFungsi
1 <! DOCTYPE html>Deklarasi untuk mendefinisikan dokumen menjadi HTML
2 <html>Tag pembuka untuk membuat dokumen HTML
3 <head>Informasi meta tentang dokumen
4 <title>Membuat judul halaman yang nantinya akan ditampilkan di browser
5 <body>Tempat dibuatnya semua konten website menggunakan HTML
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Page Title</title>
</head>
<body>

<h1>My First Heading</h1>
<p>My first paragraph.</p>

</body>
</html>
Preview :


Tag HTML
Tampilan Tag Dasar


Tag Judul

NoNama TagFungsi
1 <h1> s/d <h6> Membuat judul atau heading
2<hr>Memisahkan konten (biasanya ditampilkan garis pembatas)
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h1>This is heading 1</h1>
<p>This is some text.</p>
<hr>

<h2>This is heading 2</h2>
<p>This is some other text.</p>
<hr>

<h2>This is heading 2</h2>
<p>This is some other text.</p>

</body>
</html>
Preview :


Tag HTML
Tampilan Tag Pos

Tag Paragraf

NoNama TagFungsi
1 <p> Membuat paragraf
2<br> Membuat garis baru
3<pre> Memfortmat teks atau kalimat
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<p>In HTML, spaces and new lines are ignored:</p>
<br> example

<p>

My Bonnie lies over the ocean.

My Bonnie lies over the sea.

My Bonnie lies over the ocean.

Oh, bring back my Bonnie to me.

</p>

</body>
</html>
Preview :


Tampilan Tag Paragraf


Tag Style

NoNama TagFungsi
1 style Atribut untuk elemen styling pada HTML
2background-color Memberikan warna latar belakang
3color Memberi warna pada teks
4font-family Mengubah font pada teks
5font-size Mengatur ukuran font
6text-align Mengatura perataan teks
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h1 style="text-align:center;">Centered Heading</h1>
<p style="text-align:center;">Centered paragraph.</p>

</body>
</html>
Preview :


Tag HTML
Tampilan elemen styling


Tag Formating

NoNama TagFungsi
1<b> Membuat teks tebal
2<strong> Membuat teks penting
3<i> Membuat teks miring
4<em> Membuat teks ditekankan
5<mark> Membuat teks ditandai
6<small> Membuat teks kecil
7<del> Teks dihapus
8<ins> Teks dimasukan
9<sub> Teks subscript
10<sup> Teks superscript
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<p><b>This text is bold</b></p>
<p><i>This text is italic</i></p>
<p>This is<sub> subscript</sub> and <sup>superscript</sup></p>

</body>
</html>
Preview :


Tampilan tag formating


Tag Gambar

NoNama TagFungsi
1<img>Elemen untuk mendefinisikan gambar
2srcAtribut untuk menentukan URL gambar
3altMendefinisikan teks pada gambar, jika gambar tidak dapat ditampilkan
4width – heightMenentukan ukuran gambar
5floatProperti untuk float image pada CSS
6<map>Mendefinisikan gambar peta
7<area>Mendefinisikan area atau daerah-daerah gambar pada peta
8<picture>Menampilkan gambar yang berbeda untuk perangkat yang berbeda
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h2>Alternative text</h2>

<p>The alt attribute should reflect the image content, so users who cannot see the image gets an understanding of what the image contains:</p>

<img src="img_chania.jpg" alt="Flowers in Chania" width="300" height="300">

</body>
</html>
Preview :


Tampilan Tag Gambar


Tag Form

NoNama TagFungsi
1<form>Membuat formulir untuk mengumpulkan input pengguna
2<input>Membuat tipe inputan pada form yang akan dibuat
3<textare>Elemen untuk mendefinisikan field input
4<label>Memberikan label pada elemen input
5<fieldset>Mengelompokan elemen yang terdapat pada sebuah form
6<select>Membuat input dengan pilihan yang berbentuk list drop down
7<optgroup>Mengelompokan beberapa pilihan pada daftar pilihan input
8<option>Mendefinisikan opsi yang bisa dipilih
9<button>Membuat Button
10<datalist>Membuat daftar pilihan untuk input data
11<output>Menampilkan hasil dari hitungan
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h2>The datalist Element</h2>
<p>The datalist element specifies a list of pre-defined options for an input element.</p>

<form action="/action_page.php">
<input list="browsers" name="browser">
<datalist id="browsers">
<option value="Internet Explorer">
<option value="Firefox">
<option value="Chrome">
<option value="Opera">
<option value="Safari">
</datalist>
<input type="submit">
</form>

<p><b>Note:</b> The datalist tag is not supported in Safari or IE9 (and earlier).</p>

</body>
</html>
Preview :


Tag HTML
Tampilan Tag Form

Tag Tabel

NoNama TagFungsi
1<table>Membuat tabel pada web
2<tr>Membuat baris pada tabel
3<td>Membuat kolom pada tabel
4<th>Membuat judul pada kolom. Contohnya nama, kelas, dan alamat.
5<caption>Membuat judul tabel
6borderMengatur garis tabel
7border-collapseMengatur batas garis tabel
8paddingMengatur padding pada cell
9text-alignMengatur perataan pada konten tabel
10border-spacingMengatur jarak spasi garis tabel
11colspanMenggabungkan beberapa kolom. Kalau di office disebutnya Merge Cell
12rowspanMenggabungkan beberapa baris
13idMemberikan id pada tabel atau kolom
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
table, th, td {
  border: 1px solid black;
  padding: 5px;
}
table {
  border-spacing: 15px;
}
</style>
</head>
<body>

<h2>Border Spacing</h2>
<p>Border spacing specifies the space between the cells.</p>

<table style="width:100%">
  <tr>
    <th>Firstname</th>
    <th>Lastname</th> 
    <th>Age</th>
  </tr>
  <tr>
    <td>Jill</td>
    <td>Smith</td>
    <td>50</td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Eve</td>
    <td>Jackson</td>
    <td>94</td>
  </tr>
  <tr>
    <td>John</td>
    <td>Doe</td>
    <td>80</td>
  </tr>
</table>

<p>Try to change the border-spacing to 5px.</p>

</body>
</html>
Preview :


Tampilan Tag Tabel


Tag Daftar/ List

NoNama TagFungsi
1<ul>Untuk membuat tampilan daftar menggunakan simbol seperti bullet, cyrcle, dan lainnya.
2<ol>Membuat daftar menggunakan nomor, huruf, romawi, dan lainnya
3<li>Menentukan berbagai item yang ingin ditampilkan
4<dl>Mendefinisikan daftar deskripsi
5<dt>Mendefinisikan istilah deskripsi
6<dd>Menggambarkan istilah dalam daftar deskripsi
7<type>Menentukan jenis penomoran
Contoh penggunaan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h2>Ordered List with Lowercase Roman Numbers</h2>

<ol type="i">
<li>Coffee</li>
<li>Tea</li>
<li>Milk</li>
</ol>

</body>
</html>
Preview :


Tampilan Tag List/ Daftar

Penutup

Itulah beberapa Tag HTML Dasar yang umum sekali digunakan pada saat mendesain atau membuat website dan bisa kamu pelajari lebih dalam lagi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa tekan tombol sharenya.
Share:

Selasa, 07 Januari 2020

Cara Memulai Coding Ketika Kamu Tidak Tahu Harus Mulai Darimana

Ada banyak alasan untuk memulai belajar coding. Diantaranya, pilihan karir yang sangat terbuka dan biasanya dengan bayaran yang tinggi, serta lebih banyak kesempatan untuk bekerja dari rumah dan menentukan jam kerja sendiri. Hal tersebut membuat coding dapat menjadi pekerjaan yang memuaskan. Meskipun kamu tidak berencana untuk membangun karir di bidang coding, mengetahui cara melakukan coding akan membuat kamu menjadi aset beharga dalam dunia insdustri atau membantu kamu menjadi independent jika kamu ingin menjadi pengusaha. Coding dapat menjadi life skill yang bernilai bagaimanapun kamu memilih untuk menggunakannya.
Apapun alasan kamu untuk memulai coding, belajar sesuatu yang bersifat teknikal dapat menjadi menakutkan. Banyak orang yang tidak tahu harus memulai coding darimana atau bagaimana menjadi sukses di dunia coding. Ini dapat mematahkan semangat mereka bahkan hanya untuk memulai. Jangan biarkan dirimu menjadi seperti itu, coding tidak perlu menjadi menakutkan! Dunia teknologi belum pernah menjadi seterbuka sekarang. Ini beberapa langkah untuk memulai.
Tahap Mencari Tahu
Jika kamu belum yakin apakah kamu akan memilih untuk mulai belajar coding, atau apa rencana kamu setelah belajar coding, ada beberapa sumber gratis untuk mengetahui seperti apa belajar coding. Karena kamu belum siap untuk investasi banyak waktu atau uang untuk belajar coding, program pembelajaran online ini adalah alat yang tepat untuk melihat apakah coding cocok buat kamu atau tidak.
Kamu akan menemukan banyak website berkualitas untuk belajar online secara gratis melalui Google, tetapi tentu tidak gampang untuk mengetahui mana yang terbaik di antara mereka. Untungnya ada website yang membantu mengetahui website gratis terbaik untuk belajar bahasa pemograman dan skill yang kamu inginkan, yaitu Bento. Silahkan melihat pilihan-pilihan di website mereka.
Codecademy adalah tempat pilihan bagi kebanyakan orang yang baru memulai coding. Jika kamu belum pernah mengunjungi website mereka, maka kamu harus coba. Mereka mempunyai platform belajar interaktif; yaitu, kamu baca sedikit, langsung ketik code kamu di browser, dan melihat hasilnya secara langsung. Mereka mengajarkan HTML & CSS, JavaScript, PHP, Python, Ruby, Angularjs, The Command Line, dan banyak lagi.
Ini adalah tempat yang bagus untuk mengetahui apakah coding adalah sesuatu yang kamu sukai dan yang kamu ingin pilih untuk membangun karir. Oleh karena itu, kamu perlu mencoba semua konten yang ditawarkannya. Jangan hanya berhenti pada HTML dasar, dan berhenti jika kamu menemukan sesuatu yang sulit. Dorong dirimu sendiri. Coba bermain dengan JavaScript. Berkomitmenlah untuk menyelesaikan sebuah online course yang menantang kamu. Dengan cara tersebut, kamu akan benar-benar merasakan seperti apa itu coding.
Tahap Siap Berkomitmen
Belajar mandiri memang berat. Kami Tahu. Seringkali orang berhenti di tengah jalan. Kami tahu karena 90% persen murid di coding bootcamp sebelumnya pernah mencoba belajar sendiri. Yang sering terjadi adalah mereka hit a wall, berhenti belajar, dan kemudian menghabiskan dua bulan tanpa melakukan apa-apa. Namun, kami dapat mengerti hal ini, dan kebanyakan orang memang tidak melakukan pembelajaran mandiri.
Ketika kamu telah memutuskan bahwa coding adalah pilihanmu, waktunya untuk berinvestasi kepada tempat yang akan memberikan kamu alat, guru, dan kualifikasi yang kamu butuhkan untuk sukses di bidang pilihan kamu. Makers Institute adalah coding bootcamp yang dikonstruksi untuk membantu orang dari berbagai skill level. Dengan program dua belas minggu, Makers Institute akan membantu kamu memaksimalkan waktumu dan mencapai sukses di bidang coding. Makers Institute berkomitmen untuk membuat coding bootcamp yang seaksesibel mungkin demi keuntungan yang akan didapat oleh murid-murid kami.
Tim Makers Institute berasal dari praktisi profesional yang tahu hal-hal apa saja yang diperlukan untuk sukses berkarir di bidang teknologi, kemudian mereka juga akan memberikan referensi yang baik bagi murid-murid setelah selesai bootcamp. Kurikulum Makers Institute disusun berdasarkan apa yang kamu perlu ketahui untuk mencapai tujuan-tujuanmu, dan memberikan kamu alat-alat pembelajaran yang akan membantu kamu belajar secara cepat. Kamu akan menyelesaikan program dengan keystone project yang dapat kamu perlihatkan kepada calon perusahaan tempat kamu bekerja nantinya.
Share:

Belajar Coding untuk Pemula

Dengan banyaknya hal yang digital di jaman sekarang, coding menjadi salah satu skill yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Ada banyak sekolah coding yang baru didirikan dengan tujuan untuk mengajarkan anak-anak usia 13 tahun ke atas yang tertarik untuk belajar coding. Selain itu, ada banyak program seminar dan kelas akhir minggu yang dibuka untuk orang-orang yang sudah bekerja tetapi juga ingin belajar coding.
Sebenarnya, Anda juga bisa loh belajar coding di rumah. Di luar sana ada banyak website yang menyediakan materi pembelajaran. Sebelum kita bahas lebih lanjut, yuk bahas dulu apa itu coding dan apa yang perlu dipelajari.

Apa itu sebenarnya coding?

Coding sebenarnya bisa dibilang sebagai istilah simple dari computer programming. Ini adalah kegiatan dimana Anda memberitahu komputer apa yang harus mereka lakukan untuk Anda. Sebuah kode bisa dianggap sebagai sebuah kalimat dalam bahasa sehari-hari. Setiap kode itu akan membantu komputer mengetahui dan mengerti apa yang ingin Anda lakukan di komputer. Komputer akan menerima instruksi ini dan mereka akan mengikuti apa yang tertulis. Jadi sebuah kumpulan instruksi kode bisa membuat sebuah program.
Dalam menulis kode untuk coding, Anda memang harus berhati-hati. Karena komputer adalah mesin, mereka hanya menerima saja kode yang Anda masukkan. Jadi, Anda harus benar-benar memperhatikan detailnya. Jangan sampai Anda memasukkan kode yang salah saat menulis kode. Kalau sampai ada kesalahan, Anda harus melakukan banyak debugging di kemudian hari.
Coding pada web development
Anda juga mungkin sudah tahu bahwa coding adalah bagian dari web development. Web development atau web programming sendiri adalah proses pembuatan sebuah website atau aplikasi dengan coding. Website-website inilah yang nantinya akan dikunjungi oleh orang-orang yang memiliki akses internet.
Web development sendiri memang terbagi menjadi dua:
  • Web development biasanya digunakan untuk membahas bagian teknis pembuatan sebuah website. Ini juga dikenal dengan istilah back end development. Back-end artinya adalah bagian dari website yang tidak terlihat oleh pengguna dan pengunjung website.
  • Web design adalah istilah yang digunakan untuk membahas bagian visual dari sebuah website. Karena bagian visual dan interaktif adalah bagian dari website yang dilihat oleh pengunjung dan pengguna website, web design juga dikenal dengan nama front end development.
Selain itu, kedua bagian proyek ini bisa juga dilakukan oleh satu orang yang sama, bertanggung jawab untuk mengatur fungsionalitas website dan juga merancang tampilannya. Dalam hal ini, mereka akan disebut pengembang full-stack, menggabungkan front-end dan back-end.
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kita perlu tahu ini. Dengan mengetahui adanya back-end dan front-end, Anda akan dapat membahami jenis-jenis bahasa pemograman dengan lebih mudah.

Bahasa programming paling popular tahun 2018

Setiap bahasa programming memiliki kegunaannya masing-masing. Ada bahasa pemograman yang memang khusus dibuat untuk membuat software desktop dan web development. Ada juga bahasa yang bisa digunakan untuk analisa data.
Sekarang kami akan membahas bahasa programming yang paling banyak digunakan di tahun 2018. Bukan berarti bahasa programming yang tidak ada di list ini sudah tidak digunakan lagi, tetapi web developer yang menguasai bahasa-bahasa ini sedang banyak dicari di luar sana. Jadi mungkin kalau Anda mau mulai belajar coding untuk karir Anda, Anda bisa memilih salah satu dari bahasa programming di bawah ini.
JavaScript
Pernahkah Anda masuk ke sebuah website dan melihat animasi, pop-up, dan tombol yang bisa di klik? Nah, ini semua dibuat dengan bahasa pemograman JavaScript. JavaScript adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website interaktif dan dinamis. Dengan elemen interaktif dan animasi, Anda dapat menarik perhatian Anda dan meningkatkan engagement di website Anda. Untuk menggunakan JavaScript dengan optimal, Anda juga bisa menggunakannya bersamaan dengan server-side language, Node JS. Tidak hanya itu, jika Anda ingin bisa benar-benar mahir dapat menggunakan JavaScript, Anda juga harus nyaman menggunakan HTML dan CSS.
HTML
Hyper Text Markup Language atau yang lebih dikenal dengan istilah HTML adalah salah satu bahasa pemograman yang paling terkenal. HTML sendiri adalah sebuah bahasa komputer yang digunakan untuk membuat sebuah website. HTML selalu direvisi dan berevolusi agar bisa mengikuti perkembangan internet. Revisi dan evolusinya dilakukan di bawah W3C, sebuah organisasi yang bertanggung jawab atas HTML.
HTML sendiri terdiri dari beberapa short codes. Nantinya kode-kode ini akan menjadi sebuah text yang disimpan menjadi sebuah file HTML. Nantinya file ini akan dibuka di browser. Browser akan membaca file dan menerjemahkan kode-kode HTML menjadi tampilan visual sesuai dengan keinginan developer. Dalam mengerjakan kode HTML, Anda perlu menggunakan tag dengan benar agar tampilannya akan sesuai dengan keinginan Anda. Untuk menulis HTML, Anda dapat menggunakan editor teks sederhana ataupun text editor HTML seperti Atom, Sublime, dan Notepad++.
CSS
Cascading Style Sheets atau lebih dikenal dengan nama CSS adalah sebuah bahasa programming yang dibuat dengan tujuan untuk menyederhanakan proses pembuatan halaman web. CSS mengontrol aspek desain yang berbeda dari HTML. Dengan CSS, Anda bisa mengatur warna tulisan, jenis font yang digunakan, jarak spasi antar paragraph, berapa ukuran kolom yang Anda butuhkan, background dan warna apa yang ingin Anda gunakan, layout desain web Anda, bagaimana website Anda akan terlihat di berbagai device dan ukuran layar, dan masih banyak lagi. Dalam pengerjaannya, CSS biasa digabungkan dengan markup language seperti HTML atau XHTML.
Python
Python adalah bahasa pemograman yang bisa dilakukan untuk banyak hal di semua sistem operasi komputer modern. Anda bisa menggunakan python untuk memproses text, angka, gambar, dan berbagai data yang Anda simpan di komputer. Python digunakan setiap hari oleh mesin penelusur Google, website video-sharing YouTube, NASA, dan New York Stock Exchange.
Python adalah bahasa yang perlu diterjemahkan. Ini berarti python tidak akan dikonversi ke kode yang bisa dibaca komputer sebelum program dijalankan. Mereka baru akan diterjemahkan saat program dijalankan.  Bahasa seperti ini sering juga disebut dengan istilah bahasa scripting karena mereka digunakan untuk mengurus hal-hal yang bisa dikatakan sepele. Tetapi Python tidak hanya digunakan untuk mengurus hal-hal sepele. Sudah banyak aplikasi di luar sana yang ditulis dengan menggunakan Python. Selain itu, dengan Python Anda juga bisa melakukan hal-hal berikut ini:
  • Programming CGI untuk Aplikasi Web
  • Membangun RSS Reader
  • Reading dari dan Writing ke MySQL
  • Reading dari dan Writing ke PostgreSQL
  • Membuat calendar di HTML
  • Dan masih banyak lagi
Java
Java adalah bahasa pemrograman yang paling populer karena 90% dari perusahaan Fortune 500 menggunakannya. Slogan terkenalnya “write once, run everywhere” menjadi salah satu alasan mengapa Java sangat banyak digunakan di luar sana. Ditambah lagi, mereka memiliki Java Virtual Machine (JVM) yang kuat, yang membuatnya kompatibel di berbagai platform.
Java paling banyak digunakan oleh back-end developer, big data developer, architect, system engineer, dan Android developer. Meskipun Java mungkin bukan bahasa programming yang paling keren saat ini, Java masih banyak digunakan dan akan terus digunakan di masa yang akan datang.
C++
Pertama kali dibuat pada tahun 1985, C ++ adalah bahasa yang sangat efisien dan fleksibel. Bahasa ini tetap diminati karena performanya, reliabilitasnya, dan berbagai konteks yang dapat Anda gunakan. C++ juga banyak digunakan oleh sistem-sistem besar seperti Microsoft, Oracle, PayPal, dan Adobe untuk membuat dan mengelola program-program mereka.
C++ banyak digunakan oleh developer aplikasi desktop, terutama untuk performance-intensive task.  Meskipun agak rumit, memahami C ++ akan memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja bahasa, misalnya dengan memberikan fasilitas manipulasi memori tingkat rendah.
Ruby
Ruby adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling disukai. Ini dirancang agar ramah dan mudah digunakan oleh developer, karena bahkan taglinenya sendiri adalah “teman terbaik programmer.” Ruby adalah bahasa high level yang bertujuan untuk mencapai banyak hal dengan beberapa baris kode yang bersih dan mudah dibaca. Kode Ruby yang ditulis dengan baik hampir terlihat seperti kalimat yang ditulis dalam bahasa Inggris biasa. Ruby bisa dibilang lebih lambat dalam hal efisiensi dibandingkan dengan bahasa populer lainnya – tetapi itu pasti meningkatkan produktivitas Anda.
PHP
PHP adalah salah satu bahasa pemograman back-end yang paling popular di website. PHP digunakan untuk memperbagus tampilan sebuah halaman website. Dengan PHP, Anda bisa membuat fitur-fitur website seperti membuat halaman login username dan password, mengecek detail sebuah form, membuat forum, galeri gambar, survei, dan masih banyak lagi. Jika Anda melihat website yang memiliki akhiran PHP di alamatnya, ini berarti developer websitenya menggunakan PHP untuk mempercantik website.
Nah, sekarang ingin belajar coding? Yuk lanjut baca untuk tahu situs-situs belajar coding gratis yang bisa Anda coba.

Situs belajar coding gratis untuk pemula

Di internet, sudah banyak website-website belajar yang bisa dimanfaatkan untuk belajar sendiri di rumah; termasuk belajar coding. Berikut ini adalah beberapa website yang menyediakan materi pembelajaran coding dan web development untuk Anda semua.
Codecademy
Codecademy adalah salah satu website khusus untuk belajar coding yang bisa dibilang cukup lengkap. Codecademy menyediakan berbagai quiz dan project yang membantu Anda untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang konsep yang sedang diajarkan. Selain itu, topik-topik yang ditawarkan juga cukup fokus. Anda bisa mulai dengan mempelajari HTML dan CSS lalu melanjutkan belajar JavaScript, SQL, dan masih banyak lagi. Codecademy juga menyediakan forum diskusi, glossaries bahasa pemograman, serta berbagai blog post dan artikel yang bisa membantu Anda selama masa pembelajaran.
Free Code Camp
Di Free Code Camp, Anda akan belajar banyak skill yang nantinya akan Anda praktikkan dengan membuat project nyata untuk organisasi nirlaba. Free Code Camp adalah komunitas open-source yang menyediakan berbagai proyek, sertifikat, dan koneksi antar coder. Selain itu, Free Code Camp juga bukan sebuah bootcamp, jadi Anda bisa belajar mengikuti waktu belajar Anda. Website satu ini gratis dan Anda bisa berkenalan dengan coder-coder lain yang ada di sekitar Anda 
Codewars
Di Codewars, Anda akan dipandu untuk melalui beberapa level. Jadi semakin tinggi level yang Anda capai, Anda akan mendapat tantangan coding yang lebih kompleks. Tenang saja, Anda juga akan mendapatkan solusi dari coder lain di komunitas Codewars. Jika Anda sudah berhasil mempelajari semuanya, Anda bisa membuat challenge Anda sendiri agar coder lain menyelesaikannya. 
The Odin Project
The Odin Project adalah website belajar coding gratis dari tim Viking Code School. Website ini fokus untuk mengajarkan Anda berbagai skill yang Anda butuhkan untuk memiliki career sebagai web developer yang sukses. Setelah menyelesaikan proyek ini, Anda dijamin akan mengerti tentang Ruby, JavaScript, dan bahasa-bahasa pemograman yang sudah disebutkan di atas. Anda juga bisa membangun portofolionya sambil belajar. Selain itu, mereka juga bisa membantu menghubungkan Anda dengan murid-murid coding lainnya sehingga Anda bisa bekerja sama.
HackerRank
Ada lebih dari jutaan programmer yang menggunakan hackerrank.com untuk mengasah kemampuan development mereka. HackerRank memiliki format code challenge. Jadi ada sedikit kompetisi disini dan Anda akan mendapat poin setiap kali Anda berhasil menyelesaikan satu challenge. HackerRank memiliki filosofi “learn by doing” atau belajar dengan mengerjakan. Jadi Anda akan mendapat sedikit sekalian panduan layaknya di kelas.
edX
edx.org adalah salah satu situs belajar online paling terkenal di dunia. Dengan kelas dari universitas-universitas ternama seperti MIT dan Harvard, edX menyediakan berbagai macam pembelajaran. Termasuk coding. Disini, Anda bisa belajar sesuai dengan kecepatan Anda sendiri. Kursusnya sendiri memang gratis, tetapi jika Anda ingin sertifikat yang terverifikasi, Anda perlu membayar.
Kalau Anda ingin melanjutkan pembelajarannya,  Anda bisa naik ke level yang lebih tinggi. edX juga memiliki program “MicroMasters” unik yang terdiri dari serangkaian program tingkat S2.
Coursera
Serupa dengan edX, perpustakaan kursus online ini menampilkan berbagai kelas yang diajarkan oleh seorang professor melalui video. Kuis dan proyek memungkinkan Anda menerapkan apa yang Anda pelajari. Anda dapat mempelajari materi dan menonton lecture secara gratis, tetapi Anda memiliki pilihan untuk membayar jika Anda ingin pembelajaran yang lebih dalam dan sertifikat terverifikasi. Jika nantinya Anda tertarik untuk mengejar topik tertentu secara lebih mendalam, Coursera menawarkan spesialisasi yang akan menjadikan Anda ahli dalam bidang studi pilihan Anda.
MIT Open Courseware
Platform pendidikan ini pada dasarnya memungkinkan Anda untuk menghadiri MIT secara gratis. Perpustakaan online mereka mencakup setiap topik yang diajarkan di sekolah; kursus ilmu komputer dapat ditemukan di bawah School of Engineering, dikelompokkan bersama dengan teknik elektro. Jika Anda memilih untuk belajar dari MIT Open Courseware, Anda akan membutuhkan banyak disiplin. Semua perkerjaan rumah dan test harus dikelola dan dinilai sendiri. Tetapi kalau Anda berhasil menyelesaikan programnya, tentu menjadi nilai tambah untuk diri Anda sendiri.
Upskill
Anda tidak memerlukan pengalaman sebelumnya untuk belajar coding dengan Upskill. Upskill memiliki bootcamp gratis yang bisa membantu Anda menjadi sangat mahir dalam coding, meskipun Anda benar-benar pemula. Mereka menyediakan serangkaian video dengan gaya percakapan yang santai untuk memandu Anda melalui berbagai proyek. Fokus utamanya adalah pada pengembangan web full-stack, jadi Anda akan belajar HTML, CSS, Javascript, Ruby on Rails, Git, Bootstrap, dan masih banyak lagi.

Simpulan

Bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik untuk belajar coding? Belajar coding memang bisa terlihat mengintimidasi pada awalnya. Tetapi banyak orang yang merasa bahwa coding itu seru dan ada kepuasan tersendiri jika mereka berhasil membuat sebuah website atau aplikasi dari nol. Di artikel ini, kami juga sudah membahas berbagai website yang bisa Anda gunakan untuk belajar coding sendiri di rumah. Tidak hanya gratis, dengan website ini, Anda juga bisa belajar kapan saja sesuai dengan kemampuan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda yang ingin mulai belajar coding!

Share: